Desain Cafetaria di Sport Area

     Kebutuhan dan konsep sebuah tempat untuk makan maupun berteduh harus benar-benar menyesuaikan lingkungannya dan tujuannya. Untuk desain kali ini kami akan sedikit mengulas tentang latar belakang dibuatnya desain cafetaria ini. Pertama berawal dari klien kami yakni dari sebuah lembaga maupun organisasi yang berkaitan erat dengan Pemerintahan Desa yaitu dari pengurus BUMDES desa setempat. Lembaga ini mempunyai unit usaha yang bisa dibilang cukup menarik, seperti area wisata tetapi juga bukan sepenuhnya untuk wisata bahkan mereka menamai rest area. Tetapi kalau bagi kami itu kurang sesuai jika dinamakan rest area, melainkan area Sport Centre. Mengapa Demikian, karena area seluas ini banyak di desain untuk spot-spot olahraga seperti Kolam renang, Lapangan Futsal , Voli dan Sepak bola serta jogging track. 

           Karena klien meminta kami untuk membantu desain Cafetaria sehingga kami mencoba menggali konsep seperti apa yang sesuai dengan lingkungannya serta tujuannya. Karena Cafetaria ini cukup luas dan berada ditengah area sehingga memunculkan ide agar tempat makan ini bisa dituju dari semua sisi.

         Pada awalnya desa sudah mempunyai gambaran tetapi kalau menurut kami masih sangat kuno alias masih memegang model lama pada umumnya yakni dibuat berderet dengan sekat dinding. Sehingga kami muncul ide untuk membuat lebih terbuka tetapi tetap menomorsatukan kenyamanan.



         Seperti gambar diatas konsep area masuk dibuat terbuka di kedua sisi dan setengah badan di kedua sisi lainnya. Karena ini merupakan kawasan publik dengan banyak terbuka sehingga jika diterapkan banyak dapur tertutup akan membuat sempit pandangan. Sehingga konsep makanan yang disajikan seperti pujasera dengan sistem gerobak. Sehingga para penjual akan lebih fokus terhadap kebersihan gerobaknya karena situasinya yang mudah terlihat. 

          Cafetaria ini dikonsep menjadi dua lantai, dengan lantai bawah untuk stand makanan dan bangku-bangku makan. sedangkan di lantai dua untuk tempat makan saja. Konsep yang terlihat lebih ke industrial dengan unsur warna alam bata, rangka galvalum dan kolom-kolom unfinish cat. Dan untuk minuman memang dibuat satu pintu yaitu yang dikelola oleh pengurus Bumdes atau cafetaria itu sendiri sedangkan untuk makanan di gerobak murni untuk penjual masyarakat setempat. 


            Berikut desain di atas untuk Stand minumannya. 

           Cukup sekian sekilas sharing desain kami, semoga bermanfaat untuk kalian semua. Semua orang boleh mempunyai pemikiran ide yang berbeda, itulah seninya mendesain. Sampai ketemu lagi di sharing desain berikutnya.



Komentar

Postingan Populer